Arus Listrik
terjadi karena adanya aliran elektron, dimana setiap elektron mempunyai
muatan yang besarnya sama. Jika kita mempunyai benda bermuatan negatif
berarti benda tersebut mempunyai kelebihan elektron. Derajat termuatinya
benda tersebut diukur dengan jumlah kelebihan elektron yang ada. Muatan
sebuah elektron, sering dinyatakan dengan simbul q atau e, dinyatakan
dengan satuan coulomb, yaitu sebesar q » 1,6 x 10-19 coulomb.
Semua
orang tahu ada dua jenis arus listrik AC & DC, namun yang
disayangkan kebanyakan orang cuma tahu saja bukan mengerti, dan yang
parahnya lagi pada umum orang tahu dan membedakan arus listrik AC dan DC
itu adalah,.. Bahwa arus AC bisa nyetrum/kesetrum (tersengat) mungkin
bisa mati dan konslet bisa kebakar (kubakaran) sedangkan pada arus DC
adalah hal yg sebaliknya, umum orang mengatakan aman dari kesetrum dan
konlesting (-_-").
Beberapa
sumber listrik (terutama, generator elektro-mekanik rotary) secara
alami menghasilkan teganggan bergantian dalam polaritas, membalikkan
positif dan negatif dari waktu ke waktu. Baik sebagai polaritas
teganggan switching atau sebagai arah switching arus bolak-balik,
seperti ini “” listrik dikenal sebagai (AC) Alternating Current.
Sedangkan yang di sebut dengan DC (Direct Current ) adalah
listrik yang mengalir ke arah yang konstan astau satu arah, dan / atau
memiliki teganggan dengan polaritas konstan/satuarah. DC adalah jenis
listrik dibuat oleh baterai (dengan terminal positif dan negatif pasti),
atau jenis biaya yang dihasilkan dengan menggosokkan beberapa jenis
bahan terhadap satu sama lain
kiri : DC / kanan : AC
("I" adalah arah elektron)
Arus listrik dapat kita analogikan dengan arus air. Air mengalir dari
tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, dan akan menggenang di
tempat yang tidak mempunyai perbedaan ketinggian. Demikian halnya
dengan listrik. Listrik akan mengalir dari tempat yang mempunyai
potensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.
Kalau arus air, jelas medium yang mengalir adalah air. Lalu bagaimana dengan arus listrik, medium apa yang mengalir? Medium yang mengalir sebenarnya adalah elektron atau (muatan negatif) yang tidak bisa kita lihat dengan kasat mata. Contoh sederhananya, bila kita menghubungkan kutub positif dengan kutub negatif battery dengan kabel, maka akan terjadi aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif battery. Lho tunggu, bukannya kutub positif battery mempunyai potensial yang lebih tinggi dari kutub negatifnya? Nah, ini dia yang sering jadi pertanyaan! Arus listrik ternyata didefinisikan sebagai aliran muatan positif (hole) yang ‘ seolah-olah’ mengalir dari kutub positif ke kutub negatif karena aliran elektron dari arah sebaliknya seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
sumber: http://////afif-rakhman.web.ugm.ac.id/belajar_elektronika/definisi-arus-listrik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar