Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap
rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus
listrik. Didalam rangkaian elektronika resistor dilambangkan dengan angka ” R
”.dan Satuannya,Ohm (simbol: Ω)
Ada beberapa jenis resistor yang
ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metal Film.
Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara
lain : Potensiometer dan Trimpot.
Selain itu ada juga Resistor yang
nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR ( Light
Dependent Resistor ) dan Resistor yang yang nilai resistansinya berubah
tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal
Resistance )
macam-macam resistor : (apa saja nama2 resistor dibawah ini ?? /gg)
Pengertian hambatan/ tahanan tidak berbeda dengan hambatan yang terjadi pada air yang sedang mengalir.
Besar kecilnya tahanan air bisa ditentukan oleh lebar sempitnya saluran,
halus dan kasarnya permukaan saluran dan tergantung besar kecilnya
pintu saluran yang dibuat.
Demikian pula dengan hambatan listrik juga ditentukan oleh lebar
sempitnya penampang kawat, panjang kawat, jenis kawat, dan bahan jenis
yang digunakan untuk membuat hambatan.
Hambatan/tahanan listrik sering disebut juga dengan resistor atau werstand.
Sifat hambatan listrik tidak berbeda dengan sifat hambatan air yaitu
jika hambatan diperbesar maka arus yang mengalir kecil dan bila
hambatan di perecil maka arus yang mengalir adalah besar.
Hambatan listrik notasinya dinyatakan dengan huruf R dan satuanya dinyatakan dengan ohm.
1 ohm adalah besarnya hambatan yang terdapat pada benang air raksa
sepanjang 106,30 cm dengan penampang 1mm2 pada temperatur 0 derajat C
Besar kecilnya hambatan listrik tergantung dari:
a. panjang penghantar
b. luas penampang pengantar
c. temperatur/ suhu penghantar
d. hambatan atau tahanan jenis penghantar.
Hambatan pada suatu penghantar dapat dihitung dengan rumus:
R =P l/A
Keterangan:
R = hambatan penghantar dalam satuan ohm
P = hambatan jenis dalam satuan ohm mm2/m
L = panjang penghantar dalam satuan m
A = luas penampang penghantar dalam satuan mm2
menghitung nilai secara manual
Nilai resistansi pertama di baca dari gelang warna yang paling depan
ke arah gelang toleransi yang berada di paling belakang atau ujung
tabung resistor. Warna gelang toleransi adalah coklat, merah, emas dan
perak. Setelah mengetahui mana gelang yang pertama maka kita tinggal
menghitung nilai resistor. Jumlah gelang warna yang melingkar biasanya
sesuai dengan toleransinya.
Gelang warna pertama menunjukan satuan dan gelang warna terakhir
menunjukan factor pengali. Misalnya resistor dengan warna coklat, hijau,
kuning dan emas, maka cara bacanya sesuai dengan table,
Coklat = 1
Hijau = 5
Kuning = X 10.000 (factor pengali)
Berarti nilai resistansinya adalah 15 X 10.000 = 150.00 Ohm atau 150 Kilo Ohm ± 5%
sumber : http://////////////elektron.snob.tv/t22-apa-itu-resistor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar